BREAKING NEWS

10/recent/ticker-posts

Right Button

test banner SELAMAT DATANG DI WEBSITE KAMI, SELAMAT MEMBACA SEMOGA BERMANFAAT

MENYAMBUT HUT KE-78 TH. 2025, YAYASAN HANG TUAH ADAKAN DISKUSI "SIARAN SEHAT UNTUK KETAHANAN BANGSA"

Jakarta, (05/12/24) | Dalam rangka menyambut HUT KE-78 Yayasan Hang Tuah mengadakan Diskusi dengan tema " Siaran Sehat Untuk Ketahanan Bangsa" yang berlangsung, (05/12/24) di Aula SMK Hang Tuah 1 Jakarta dengan  100 peserta daring  dan 80 peserta offline yang terdiri dari unsur   Perwakilan Pelajar, Perwakilan Guru dan Lembaga Penyiaran.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Komisi Penyiaran Indonesia Pusat Bidang Pengawasan Isi siaran bekerjasama dengan Ikatan Keluarga Alumni (IKAL) Lemhannas PPRA 52  dan Yayasan Hang Tuah dalam rangka menyambut HUT KE-78 Yayasan Hang Tuah  tahun 2025 yang akan jatuh pada 14 Januari  2025 yang akan datang.

Ketua Umum Yayasan Hang Tuah Laksda (Purn)  Dr. Dani Achdani, S.Sos., S.E., M.A.P dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa :  Kita harus sama-sama membuat dunia penyiaran kita menjadi lebih baik dalam berbagai aspek ,  aspek konten siaran dan aspek industri penyiaran, agar tumbuh semakin baik. Masyarakat harus semakin cerdas dan kritis memilih dan menyikapi informasi, serta regulator ayng lebih kuat dalam menjalankan tugas dan fungsinya.

Dengan perbaikan dan penataan ekosistem media penyiaran yang berkelanjutan, saya meyakini industri penyiaran di Indonesia akan semakin kuat dan tangguh, semakin diminati masyarkat dengan tampilan dan konten yang semakin berkualitas dan mencerdaskan.

Oleh karena itu, saya beranggapan perlu diadakan Ssminar untuk memberikan pengetahuan kepada para guru dan siswa sekolah khususnya Yayasan Hang Tuah, sehingga dapat memahami bagaimana memanfaatkan teknologi yang berkembang saat Ini.

Adapunn tujuan diadakannya  Diskusi kali ini adalah untuk menyampaikan kepada publik hasil pengawasan yang dilakukan KPI terhadap Potret Siaran yang ada di Televisi dan Radio, mendapatkan masukan / pandangan sejauhmana tugas dan fungsi KPI dipahami dan diterima khalayak, mendorong masyarakat untuk turut serta mencermati siaran yang sehat, mencerdaskan dan bermartabat,  meningkatkan kesadaran lembaga penyiaran untuk menyuguhkan program-program siaran yang sehat dan berkualitas dan  memperbanyak kelompok masyarakat yang punya kepedulian terhadap penyiaran

Panitia Penyelenggara  Aliyah  Komisioner KPI Pusat sekaligus Penanggung Jawab Kegiatan Diskusi Publik menjadi salah satu Narasumber, juga  menghadirkan , Dra. Dwi Hernuningsih, M. Si (Tenaga Profesional LEMHANNAS RI), Ahmad Alhafiz (Wakil Sekjen ATVSI) dan Raisa Cahyarani (Aktivis Sosial dan Pegiat Literasi)  “Program Siaran TV dan Radio dalam Perspektif Gen Z” , sementara selaku moderator  Dra. Ida Parwati (Pengurus IKAL LEMHANNAS RI) dan bertindak selaku Keynote  speach Komandan Kodiklatau Marsekal Madya TNI Dr. Arif Mustofa, M.M., CGRE merangkap sebagai Ketua IKAL Lemhanas PPRA 52.

Keynote speach Marsekal Madya  TNI Dr. Arif Mustofa, M.M., CGRE  dalam  mengawali diskusinya menyampaikan bahwa  Siaran sehat di era globalisasi digital sangat diperlukan utk menyeimbangkan kemajuan media sosial yg sulit di kontrol,  Siaran sehat dapat memberikan pengetahuan berita yg akurat (hoax atau fix) dan  Siaran yang sehat dapat menumbuhkan ketahanan bangsa.

Dalam diskusi  Siaran Sehat Untuk Ketahanan Bangsa , memunculkan  10 besar isu dampak paparan informasi di Era Digital meliputi  :  Hoaks,  Ujaran Kebencian, Flexing,  Pornografi, LGBT,  Penipuan,  Kekerasan,  Gaya Hidup,  SARA dan  Mengancam persatuan NKRI.

Sementara itu  siaran Televisi berpengaruh dalam Pembentukan Identitas  dan Nilai nilai Kebangsaan, Pendidikan dan Literasi Publik,  Ketahanan Informasi dan  Propaganda,  Penguatan Kohesi Sosial ,  Ketahanan Psikokogis Masyarakat dan  Ekonomi dan Pembangunan Bangsa.

Tugas dan Peran KPI dalam mengawasi siaran TV dan Radio sebagai  Regulator ,  Pengawasan,  Pembinaan dan Edukasi Publik.  Juga memiliki  fungsi  sebagai Media Informasi, Media Pendidikan, Memberikan hiburan yang sehat, serta untuk Kontrol dan Perekat dalam sosial masyarakat.

Turut hadir dalam diskusi tersebut, Pengurus Pusat Yayasan Hang Tuah, NAnggota Pembina  Bidang Umum   Laksma   (Purn)  Dr. Ir. Trismadi, M.Si., IPU,  Anggota  Pengawas    Laksma (Purn) Nanang Eko Ismurdianto, S.Sos., M.M., C. Fr.A., CRMP Sekertaris   Eka Agustina , A.Md,  Kabidbang   Kol (Purn) Zaenal Abidin Irawan, S.H., M.H,  Kabiddik   Kol (Purn)  Regeng Pramono, S. Kom., M.M,  Bendahara   Dra. Erni Megawati, Pengurus Cabang Jakarta Yayasan Hang Tuah, Ketua Pengurus Cabang Jakarta  Yayasan Hang Tuah Kolonel (Purn) Jaka Santosa Adiwardoyo,   S.Sos., M.H.,  Sekertaris Meyta Nurlita, S.Hum, Kabiddik  Kolonel (Purn) Dra. Ririn Susilowati, M.M., CHRMP, Kabidbang  Kolonel (Purn) Dra. Martatik Widiyati, M.M., CHRMP,  Bendahara Evi Puspita Syahri, para Kasatdik  Binaan PPYHT dan para Kasatdik Cabang Jakarta Yayasan Hang Tuah.

(yht/dar)

Posting Komentar

0 Komentar